Jakarta, IGONTV.com — Timnas Indonesia berpotensi kembali diperkuat oleh striker andalan Ole Romeny dalam laga penting kontra Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Garuda, Patrick Kluivert, memastikan kondisi sang penyerang menunjukkan perkembangan signifikan usai pulih dari cedera panjang.
Ole sempat menepi selama hampir tiga bulan akibat tekel keras dalam ajang Piala Presiden 2025. Cedera tersebut memaksanya absen di 11 pertandingan bersama klubnya, Oxford United, yang kesulitan tampil konsisten tanpa kehadirannya di lini depan.
Meski belum tampil di level klub musim ini, Kluivert tetap memanggil penyerang 25 tahun itu untuk dua laga kualifikasi. Keputusan tersebut tak lepas dari kerja keras Ole selama masa pemulihan dan kesiapan fisiknya yang kembali terasah dalam sesi latihan timnas di Jeddah.
“Dia bekerja luar biasa keras untuk kembali ke level ini. Kami menghormati proses cederanya, tetapi sejauh ini kondisinya sangat positif,” ujar Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan di Jeddah.
Ole ikut bergabung dalam gelombang awal kedatangan skuad Garuda ke Arab Saudi, bersama sejumlah pemain inti seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Ernando Ari. Ia sudah ambil bagian dalam latihan pertama pekan lalu, yang diikuti 14 pemain lainnya.
Meski begitu, Kluivert masih enggan memastikan apakah Ole akan langsung diturunkan pada laga di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10) dini hari WIB. “Belum ada kemunduran. Dia merasa baik, tapi keputusan akhir akan kami tentukan mendekati pertandingan,” ucapnya.
Sejak debutnya bersama Indonesia pada Maret lalu saat menghadapi Australia, Ole langsung mencuri perhatian lewat satu gol ke gawang Socceroos. Penampilannya semakin impresif setelah menyumbang dua gol tambahan dalam tiga laga berikutnya menghadapi Bahrain, China, dan Jepang.
Kehadiran Ole menjadi harapan baru lini depan timnas Indonesia untuk mencuri poin penting di Jeddah. Apalagi, kemenangan atas Arab Saudi akan membuka jalan Garuda melangkah lebih jauh di panggung kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.














