IGONTV.com – Dari Indonesia Untuk Dunia
Pernah dengar klaim “Uang kertas lebih kotor dari dudukan toilet”?
Kedengarannya ekstrem, tapi mari kita lihat faktanya
📌 Uang Kertas: Pindah Tangan, Pindah Mikroba
Uang kertas setiap hari berpindah dari tangan ke tangan, dari dompet ke kasir, dari pasar ke bank. Proses ini membuatnya jadi “kendaraan umum” bagi bakteri.
🔬 Data ilmiah bicara:
- Studi di Thailand: ±5.800 CFU/cm² bakteri ditemukan pada uang kertas.
- Studi di AS: rata-rata 2,5–14 CFU/cm², tapi bisa mencapai 128 CFU/cm².
- Studi di Bangladesh: ekstrem, hingga 29 juta CFU/cm²!
🚽 Dudukan Toilet: Ternyata Lebih Bersih dari yang Dikira
Meski reputasinya buruk, dudukan toilet biasanya rutin dibersihkan.
🔬 Data ilmiah bicara:
- Dudukan toilet sekolah: ±495 CFU/cm²
- Dudukan toilet kantor: hanya ±7,6 CFU/cm²
- Tapi hati-hati: dispenser tisu toilet bisa mencapai jutaan CFU/in², bahkan lebih kotor dari uang.
📊 Perbandingan Singkat
Permukaan Rata-rata CFU/cm²
Uang kertas (Thailand) ±5.800
Uang kertas (AS median) 2,5–14
Uang kertas (Bangladesh) hingga 29.000.000
Dudukan toilet sekolah ±495
Dudukan toilet kantor ±7,6
🧾 Kesimpulan
Ya, secara angka, uang kertas memang bisa lebih kotor dari dudukan toilet. Tapi, ingat: tidak semua bakteri berbahaya, dan risiko infeksi tergantung jenis mikroba serta kondisi kebersihan.
Tips aman:
- Cuci tangan setelah memegang uang.
- Gunakan pembayaran digital jika memungkinkan.
- Jangan sentuh wajah sebelum cuci tangan, terutama setelah transaksi tunai.
📚 Rujukan
- he01.tci-thaijo.org
- edepot.wur.nl
- tsijournals.com
- citronhygiene.com
- seniorliving.org
Penulis: Redaksi IGONTV
Editor: Muhamad Ridwan