Jakarta, IGONTV.com – Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah baru dengan meraih gelar Piala Super Eropa untuk pertama kalinya usai menundukkan Tottenham Hotspur lewat drama adu penalti di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB.
Laga berlangsung sengit sejak awal. Tottenham sempat unggul 2-0 hingga menit ke-85 berkat gol Micky van de Ven dan Cristian Romero. Namun, PSG menunjukkan mental juara dengan membalas lewat Lee Kang-in dan Goncalo Ramos di penghujung laga, memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu tendangan penalti.
Tottenham Unggul Cepat
Spurs membuka keunggulan pada menit ke-39 setelah Micky van de Ven memanfaatkan bola rebound di depan gawang PSG. Keunggulan diperbesar menjadi 2-0 lewat sundulan Cristian Romero di awal babak kedua, memanfaatkan umpan Pedro Porro.
Tottenham bahkan hampir menambah gol melalui peluang Kevin Danso, namun sundulannya hanya melayang tipis di atas mistar.
PSG Bangkit di Menit Akhir
PSG yang tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 74 persen sempat mendapat gol dari Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85 melalui sepakan Lee Kang-in yang memanfaatkan umpan Vitinha.
Drama semakin memanas ketika Goncalo Ramos mencetak gol sundulan di menit 90+4 setelah menyambut umpan silang Ousmane Dembele. Skor imbang 2-2 memaksa laga berlanjut ke adu penalti.

Penentuan di Titik 12 Pas
Dalam babak tos-tosan, PSG menang 4-3 setelah dua eksekutor Tottenham, Micky van de Ven dan Mathys Tel, gagal menjalankan tugasnya. Kiper PSG, Lucas Chevalier, tampil gemilang dengan menggagalkan peluang penting Spurs di waktu normal maupun adu penalti.
Kemenangan ini menjadi trofi pembuka musim 2025/2026 bagi PSG dan menandai keberhasilan mereka mengangkat Piala Super Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Sebaliknya, Tottenham harus menunda ambisi meraih gelar ini.














