Jakarta, IGONTV.com — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai representasi kehormatan dan harga diri Indonesia di mata dunia.
Menurut Mahfud, pidato tersebut tak hanya menggambarkan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat, tetapi juga menegaskan prinsip luar negeri yang berpihak pada kemerdekaan dan keadilan global.
“Saya kira pidato Pak Presiden sangat bagus, ini juga menggambarkan pride dan harga diri kita,” ujar Mahfud usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/9).
Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menilai, sikap tegas Presiden Prabowo terhadap kemerdekaan Palestina layak diapresiasi. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan prinsip yang tak dapat ditawar.
“Dukungan kepada Palestina itu harga mati bagi Indonesia,” tegasnya.
Mahfud menjelaskan, posisi itu memiliki dasar historis kuat. Saat Indonesia baru memproklamasikan kemerdekaan, dukungan pertama datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Palestina, hingga Liga Arab. Karena itu, menurutnya, sudah sewajarnya Indonesia tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ia juga menilai langkah Prabowo yang menyatakan kesediaan Indonesia mengakui Israel jika Palestina merdeka sebagai langkah diplomatik yang bijak demi mengakhiri penderitaan rakyat Gaza.
“Dulu Bung Karno menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka,” kata Mahfud mengingatkan.
Dengan pidato tersebut, Mahfud menilai Indonesia telah menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong solusi damai dan keadilan internasional, sekaligus menegaskan posisinya sebagai negara yang konsisten membela hak-hak bangsa tertindas.














