Jakarta, IGONTV.com – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan Pulau Galang di Kepulauan Riau sebagai pusat perawatan medis bagi korban perang di Gaza, Palestina. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang terdampak konflik.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Pulau Galang dipertimbangkan karena pernah digunakan sebagai lokasi perawatan pasien COVID-19, sehingga infrastruktur dasarnya masih tersedia dan siap dimanfaatkan kembali.
“Presiden menyebut Pulau Galang. Kita sedang lihat karena dulu sudah ada infrastruktur COVID di sana. Tapi kita juga siapkan alternatif lokasi lain,” ujar Sugiono di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).
Sugiono menambahkan, tempat-tempat yang disiapkan harus memenuhi standar untuk menampung dan merawat korban luka, termasuk anak-anak, sesuai komitmen Indonesia kepada negara-negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC).

“Kita bersedia merawat hingga 1.000 korban perang, termasuk anak-anak. Ini bagian dari komitmen presiden saat kunjungan ke kawasan Timur Tengah,” katanya.
Meskipun belum ada kepastian jumlah akhir korban yang akan dibawa ke Indonesia, pemerintah menegaskan bahwa kesiapan teknis sedang dimatangkan, termasuk kemungkinan mendatangkan korban secara bertahap.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa fasilitas kesehatan di Pulau Galang sudah memadai untuk dijadikan pusat pengobatan, bahkan untuk menampung keluarga korban yang turut mendampingi.
“Pulau Galang memiliki fasilitas rumah sakit dan infrastruktur pendukung. Kita bisa menangani hingga 2.000 warga Gaza, termasuk keluarga yang mendampingi korban,” ungkap Hasan.
Rencana ini menandai langkah konkret Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan global. Selain menunjukkan empati, pemerintah juga ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan bersifat nyata dan langsung menyentuh kebutuhan korban konflik.
Penulis: Muhamad Ridwan














