Jakarta, IGONTV.com – Batas waktu gencatan senjata perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China resmi jatuh hari ini, Selasa (12/8/2025). Kesepakatan yang berlaku selama 90 hari sejak Mei lalu ini menjadi penentu kelanjutan hubungan dagang dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Seperti disepakati bulan lalu, kedua negara menempatkan Stockholm, Finlandia, sebagai lokasi pembicaraan lanjutan jika negosiasi menemui jalan buntu. Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait perpanjangan kesepakatan tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya pada Senin (11/8/2025), Kementerian Luar Negeri China menyatakan harapan agar AS bersikap konstruktif.
“Kami berharap AS dapat bekerja sama dengan China menindaklanjuti konsensus penting yang dicapai dalam pembicaraan tingkat tinggi. Tujuannya adalah meraih hasil positif berdasarkan kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dikutip AFP.
Kesepakatan Mei lalu menetapkan tarif sementara sebesar 30% untuk barang asal China yang masuk ke AS, dan 10% untuk barang dari AS yang masuk ke China.
Sementara itu, Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menegaskan bahwa keputusan akhir terkait perpanjangan gencatan senjata tarif ada di tangan Presiden Donald Trump.