Jakarta, IGONTV.com – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Bahlil usai menghadiri pertemuan bersama jajaran pengurus Golkar dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Menurutnya, sikap politik Golkar sudah jelas sebagaimana diputuskan melalui Musyawarah Nasional (Munas) partai.
“Keputusan Munas Golkar sudah final, yaitu mendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Ke depan, siapapun yang maju di Pilpres 2029 adalah hal baik, karena yang terpenting semua pihak bisa berjalan bersama-sama,” kata Bahlil kepada wartawan.
Bahas Arah Koalisi dan Program Pemerintah
Bahlil menyebut pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut berjalan konstruktif. Agenda pembahasan meliputi program-program strategis pemerintah, mulai dari pengelolaan sumber daya alam sesuai Pasal 33 UUD 1945, ketahanan pangan bergizi, penguatan koperasi, hingga peningkatan akses pendidikan melalui Sekolah Rakyat.
Selain itu, Golkar juga berdiskusi mengenai arah koalisi pendukung pemerintahan. Menurut Bahlil, partainya ingin memastikan kerja sama antarpartai tetap produktif dan solid demi mendukung program pembangunan nasional yang dirangkum dalam visi Asta Cita.
“Kami berbicara bukan hanya soal kondisi saat ini, tapi juga bagaimana membangun koalisi yang lebih baik ke depan. Semua diarahkan agar program Presiden bisa terwujud dengan optimal,” ujarnya.
Prinsip Golkar: Pancasila dan UUD 1945
Bahlil menegaskan, arah politik Golkar akan selalu berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, partai berlambang pohon beringin itu lahir untuk mengawal cita-cita proklamasi dan menjaga persatuan bangsa.
“Golkar tidak pernah mempersoalkan asal-usul atau golongan manapun. Yang penting adalah bagaimana kita bisa bersama-sama membangun Indonesia,” tegasnya.
Konstelasi Politik
Saat ini, koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dihuni oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, PRIMA, serta PKB, PKS, dan PPP. Belakangan, PDI Perjuangan juga menyatakan sikap mendukung pemerintah.
Konstelasi politik ini dinilai akan menjadi kunci arah koalisi menuju Pilpres 2029.