• TERPOPULER
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
  • FAKTA+
Kamis, Agustus 14, 2025
IGON TV - Indonesia Global News
Advertisement
  • TERPOPULER
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
  • FAKTA+
No Result
View All Result
  • TERPOPULER
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
  • FAKTA+
No Result
View All Result
IGON TV - Indonesia Global News
No Result
View All Result
Home FAKTA+

Asal Usul Emoji: Dari Ide di Jepang Hingga Jadi Bahasa Dunia

igontv by igontv
10 Agustus 2025
in FAKTA+
0
Banyak ikon emoji dalam bentuk balon percakapan berwarna kuning dan merah muda dengan berbagai ekspresi wajah.

Ilustrasi emoji dengan berbagai ekspresi di dalam balon percakapan 3D, foto oleh Alex Shuper Via Unsplash.

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

IGONTV.com – Dari Indonesia Untuk Dunia

Emoji kini menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi digital. Setiap hari, miliaran orang menggunakannya di pesan singkat, media sosial, dan email. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa simbol mungil ini pertama kali lahir di Jepang lebih dari dua dekade lalu.

Lahir dari Inovasi di Jepang

Pada 1999, desainer asal Jepang, Shigetaka Kurita, menciptakan 176 emoji pertama untuk operator telekomunikasi NTT Docomo. Tujuannya sederhana: membuat komunikasi digital lebih ekspresif di era ponsel dengan layar hitam putih dan pesan singkat terbatas.

Emoji awal tersebut mencakup simbol cuaca, makanan, emosi, dan aktivitas sehari-hari. Ukurannya hanya 12×12 piksel, tetapi berhasil memberi warna baru dalam komunikasi singkat yang sebelumnya didominasi teks polos.

Masuk Standar Global

Meski populer di Jepang, emoji baru mendunia pada 2010 saat Unicode Consortium memasukkannya ke dalam standar internasional Unicode. Keputusan ini memungkinkan emoji digunakan lintas perangkat dan platform, dari iPhone hingga Android, serta berbagai aplikasi pesan instan.

Raksasa teknologi seperti Apple dan Google kemudian mengadopsi emoji dalam sistem operasi mereka, disusul media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Alasan Penciptaan

Menurut Kurita, emoji diciptakan untuk mengatasi keterbatasan teks dalam menyampaikan emosi. Simbol visual dianggap mampu menyampaikan maksud lebih cepat dan personal, sekaligus menambah unsur kehangatan dalam percakapan digital.

Tampilan berbagai emoji di layar ponsel pintar.
Ilustrasi berbagai emoji di layar ponsel pintar, foto oleh Domingo Alvarez E via Unsplash.

Dampak Budaya Global

Kini, emoji telah diakui sebagai fenomena budaya global. Museum of Modern Art (MoMA) di New York bahkan memasukkan koleksi emoji pertama Kurita ke dalam pameran permanen pada 2016.

Setiap 17 Juli, dunia merayakan World Emoji Day, menandai tanggal yang muncul pada ikon kalender di iOS. Hingga 2025, Unicode mencatat lebih dari 3.600 emoji resmi yang terus berkembang, termasuk variasi warna kulit, gender, dan simbol inklusif lainnya.

Fakta Menarik

  • Emoji pertama buatan Kurita hanya berjumlah 176 ikon.
  • Emoji 😂 (Face with Tears of Joy) pernah dinobatkan Oxford Dictionaries sebagai Word of the Year pada 2015.
  • Beberapa negara memiliki emoji favorit berbeda, misalnya 🍵 di Jepang dan ❤️ di Amerika Serikat.

Emoji bukan sekadar gambar kecil, tetapi telah menjadi bahasa universal yang menjembatani perbedaan bahasa dan budaya di era digital. Dari ide sederhana di Jepang, emoji kini menjadi simbol global yang memengaruhi cara kita berkomunikasi.


Penulis: Redaksi IGONTV

Editor: Muhamad Ridwan


  1. Unicode Consortium – Emoji List, v15.1 https://unicode.org/emoji/
  2. BBC News – The history of emoji (2019)
  3. Smithsonian Magazine – Meet Shigetaka Kurita, the man who invented emoji (2016)
  4. The New York Times – How Emoji Conquered the World (2018)
  5. NTT Docomo Corporate History – i-mode and the birth of emoji
Tags: arti emojibahasa visual digitalemojiemoticon media sosialmakna emojipenggunaan emojisimbol chattren komunikasi online
Previous Post

Ratusan Ribu Warga Israel Gelar Aksi di Tel Aviv Tolak Rencana Netanyahu Perluas Perang Gaza

Next Post

Uang Kertas vs Dudukan Toilet: Mana Lebih Kotor?

igontv

igontv

Next Post
Toilet duduk putih dan tumpukan uang kertas rupiah pecahan dua puluh ribu, sebagai ilustrasi perbandingan kebersihan.

Uang Kertas vs Dudukan Toilet: Mana Lebih Kotor?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bendera Bajak Laut One Piece buatan AI bergaya realistis

Heboh Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Kritik atau Makar?

7 Agustus 2025
Tank tempur Israel bergerak menuju perbatasan Gaza

Israel Siap Duduki Gaza, Semua Tindakan Ditempuh Demi Kalahkan Hamas

6 Agustus 2025
Presiden RI Prabowo Subianto

Prabowo Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong, Ini Makna dan Dampaknya

6 Agustus 2025
Peserta Kirab Merah Putih FMP 2025 Kota Bogor mengenakan pakaian adat dan seragam TNI-Polri saat pawai di Jalan Pajajaran.

Kirab Merah Putih FMP 2025 Kota Bogor Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Tema “Merah Putih Satukan Kebhinekaan”

10 Agustus 2025
Perwira Tinggi TNI AU Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

Perwira Tinggi TNI AU Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

0
Trump Dikritik Setelah Pecat Pejabat Statistik Akibat Data Buruk Tenaga Kerja

Trump Dikritik Setelah Pecat Pejabat Statistik Akibat Data Buruk Tenaga Kerja

0
Bendera Bajak Laut One Piece buatan AI bergaya realistis

Heboh Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Kritik atau Makar?

0
Zulkifli Zaini Komisaris Independen Bank Mandiri

Zulkifli Zaini Diangkat Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

0
PSG juara Piala Super Eropa 2025 usai menang adu penalti lawan Tottenham

Comeback Epik PSG, Kalahkan Tottenham di Final Piala Super Eropa 2025

14 Agustus 2025
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat menghadiri dialog membahas royalti lagu di Jakarta. (Foto: Dok. IGONTV)

Proses Hukum Royalti Lagu Masih Berjalan, Wamen Ekraf Minta Publik Bersabar

13 Agustus 2025
Rehan Naufal Kusharjanto mengembalikan kok dalam pertandingan bulutangkis.

Rehan Kusharjanto Jalani Operasi ACL Usai Cedera di Macau Open 2025

13 Agustus 2025
Valentino Rossi membalap di Sirkuit Sepang Malaysia pada musim 2021

Kuala Lumpur Berpotensi Jadi Tuan Rumah Presentasi MotoGP 2026

13 Agustus 2025

Recent News

PSG juara Piala Super Eropa 2025 usai menang adu penalti lawan Tottenham

Comeback Epik PSG, Kalahkan Tottenham di Final Piala Super Eropa 2025

14 Agustus 2025
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat menghadiri dialog membahas royalti lagu di Jakarta. (Foto: Dok. IGONTV)

Proses Hukum Royalti Lagu Masih Berjalan, Wamen Ekraf Minta Publik Bersabar

13 Agustus 2025
Rehan Naufal Kusharjanto mengembalikan kok dalam pertandingan bulutangkis.

Rehan Kusharjanto Jalani Operasi ACL Usai Cedera di Macau Open 2025

13 Agustus 2025
Valentino Rossi membalap di Sirkuit Sepang Malaysia pada musim 2021

Kuala Lumpur Berpotensi Jadi Tuan Rumah Presentasi MotoGP 2026

13 Agustus 2025
IGON TV - Indonesia Global News

Portal berita digital yang menghadirkan informasi terkini dari Indonesia dan berbagai penjuru dunia. Berdiri dengan semangat jurnalisme modern, hadir sebagai sumber berita terpercaya yang memadukan kecepatan, akurasi, dan kedalaman analisis.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • FAKTA+
  • GLOBAL
  • LIFESTYLE
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • TERPOPULER

Recent News

PSG juara Piala Super Eropa 2025 usai menang adu penalti lawan Tottenham

Comeback Epik PSG, Kalahkan Tottenham di Final Piala Super Eropa 2025

14 Agustus 2025
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat menghadiri dialog membahas royalti lagu di Jakarta. (Foto: Dok. IGONTV)

Proses Hukum Royalti Lagu Masih Berjalan, Wamen Ekraf Minta Publik Bersabar

13 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • TERPOPULER
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
  • FAKTA+