Jakarta, IGONTV.com – Para pemimpin negara Arab dan Muslim dijadwalkan mengadakan rapat darurat di Doha, Qatar, pada 14–15 September 2025. Pertemuan ini digelar sebagai respons atas serangan Israel ke Doha yang diklaim menargetkan para pemimpin Hamas.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai negara mana saja yang akan hadir dalam forum tersebut. Namun, undangan sudah disebarkan oleh pihak Qatar sebagai tuan rumah.
Serangan Israel pada Selasa lalu menimbulkan korban jiwa. Hamas menyebut para pemimpinnya selamat, tetapi lima anggotanya tewas. Insiden ini segera memicu kecaman internasional, termasuk dari Indonesia.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri RI menilai serangan Israel merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, piagam PBB, serta kedaulatan Qatar. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil langkah tegas untuk menghentikan agresi tersebut.
Dewan Keamanan PBB sendiri telah mengecam serangan Israel dan menekankan pentingnya deeskalasi segera di kawasan. “Anggota dewan menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar,” tulis pernyataan resmi DK PBB yang dikutip Al Jazeera.
Situasi ini kembali menegaskan rapuhnya stabilitas di Timur Tengah, dengan Qatar kini menjadi episentrum perhatian dunia internasional.














