Jakarta, IGONTV.com – Komisi X DPR RI menegaskan klarifikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu dihormati publik sebagai rujukan utama.
Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian mengatakan penjelasan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, yang memastikan Jokowi sah sebagai alumnus Fakultas Kehutanan dan lulus pada 1985 dengan dokumen akademik autentik, tidak seharusnya ditarik ke ranah politik.
“Kredibilitas akademik harus dijaga secara institusional. Publik sebaiknya menjadikan klarifikasi UGM sebagai acuan, bukan memicu polemik,” ujar Hetifah di Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Menurut Hetifah, keterbukaan informasi dari UGM dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola perguruan tinggi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya arsip akademik yang rapi, transparan, dan mudah diakses sebagai bagian dari sistem pendidikan yang kredibel.
Komisi X juga mendorong agar ke depan setiap isu serupa merujuk pada keterangan resmi universitas. Dengan begitu, perdebatan bisa diarahkan pada kualitas akademik dan integritas lembaga pendidikan, bukan spekulasi yang memperkeruh.
“Klarifikasi ini bukan hanya menjawab keraguan publik, tapi juga menegaskan komitmen memperkuat tata kelola pendidikan tinggi yang berintegritas,” kata Hetifah.
Penulis: Redaksi IGONTV
Editor: Muhamad Ridwan
Copyright © IGONTV 2025